headlines

    10:40

sponsor

Slider

  • Welcome Leisure Economy

    Posted by Wazo Tea

    by yuswohady The Phenomenon Dalam 3 bulan terakhir muncul diskusi publik yang menarik mengenai fenomena turunnya daya beli konsumen kita yang ditan...

    Read More

  • Impian Anak Pemulung

    Posted by Wazo Tea

    “pak ni minum dulu” aku menyodorkan minum untuk bapaknya yang sedang asik meremukan kaleng-kaleng bekas yang kami cari. Bapak menerima minuman yang...

    Read More

  • Jangan Percayai Informasi

    Posted by Wazo Tea

    Alkisah, ada sebuah perlombaan di sebuah desa. Lomba khas 17 Agustusan itu salah satunya adalah panjat pinang. Tapi, ada yang istimewa sore itu. Pi...

    Read More

  • Lelucon Takdir

    Posted by Wazo Tea

    Gadis itu sendiri dengan pandangan menerawang entah kemana. Udara dingin yang menusuk tidak dihiraukannya. Entah tidak dihiraukan atau kulitnya mem...

    Read More

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Tube

Business

Technology

Life & style

Legenda

Editor Choice

Fashion

» » Menjual Keperawanan
Wazo Tea


Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:
"Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?
"Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
"Lantas untuk apa anda duduk disini?
"Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.
"Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan
... baca selengkapnya di Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

«
Next
Bulatkan Tekad dan Tawakal
»
Previous
Posting Lama
Pages 6123456 »

Tidak ada komentar:

Leave a Reply